Selasa, 13 Maret 2012

LEPTOSPIROSIS

Leptospirosis
adalah penyakit manusia dan hewan dari kuman dan disebabkan kuman Leptospira yang ditemukan dalam air seni dan sel-sel hewan yang terkena.

Gejalanya apa saja?
adalah demam, sakit kepala parah, nyeri otot, gerah, muntah dan mata merah. Kebanyakan penderita yang sakit parah memerlukan rawat inap dan Leptospirosis yang parah malah ada kalanya merenggut nyawa.

Dampak jangka panjangnya apa?
Penyembuhan penyakit Leptospirosis ini bisa lambat. Ada yang mendapat sakit mirip kelelahan menahun selama berbulan-bulan. Ada pula yang lagi-lagi sakit kepala atau tertekan. Kuman ini bisa terus berada di dalam mata dan menyebabkan bengkak mata menahun.

Cara tersebarnya?
Kuman Leptospira biasanya memasuki tubuh lewat luka atau lecet kulit, dan kadang-kadang lewat selaput di dalam mulut, hidung dan mata. Penyebarannya bisa terjadi setelah tersentuh air kencing hewan itu atau tubuhnya. Tanah, lumpur atau air yang dicemari air kencing hewan pun dapat menjadi sumber infeksi. Makan makanan atau minum air yang tercemar juga kadang-kadang menjadi penyebab penyampaiannya.

Binatang apa saja yang umumnya terkena?
Berbagai binatang menyusui bisa mengidap kuman Leptospira,
adalah jenis tikus, anjing, binatang kandang dan asli, babi kandang maupun hutan, kuda, kucing dan domba. Binatang yang terkena mungkin sama sekali tak mendapat gejalanya atau sehat walafiat.

Siapa yang menghadapi bahaya?
Yang menghadapi bahaya adalah yang sering menyentuh binatang atau air, lumpur, tanah dan tanaman yang telah dicemari air kencing binatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar