Leptospirosis
adalah penyakit manusia dan hewan dari kuman
dan disebabkan kuman Leptospira yang ditemukan dalam air seni dan sel-sel hewan
yang terkena.
Gejalanya apa saja?
adalah demam, sakit kepala parah, nyeri otot,
gerah, muntah dan mata merah. Kebanyakan penderita yang sakit parah memerlukan
rawat inap dan Leptospirosis yang parah malah ada kalanya merenggut nyawa.
Dampak
jangka panjangnya apa?
Penyembuhan penyakit Leptospirosis ini bisa
lambat. Ada yang mendapat sakit mirip kelelahan menahun selama berbulan-bulan.
Ada pula yang lagi-lagi sakit kepala atau tertekan. Kuman ini bisa terus berada
di dalam mata dan menyebabkan bengkak mata menahun.
Cara
tersebarnya?
Kuman Leptospira biasanya memasuki tubuh
lewat luka atau lecet kulit, dan kadang-kadang lewat selaput di dalam mulut,
hidung dan mata. Penyebarannya bisa terjadi setelah tersentuh air kencing hewan
itu atau tubuhnya. Tanah, lumpur atau air yang dicemari air kencing hewan pun
dapat menjadi sumber infeksi. Makan makanan atau minum air yang tercemar juga
kadang-kadang menjadi penyebab penyampaiannya.
Binatang
apa saja yang umumnya terkena?
Berbagai binatang menyusui bisa mengidap
kuman Leptospira,
adalah jenis tikus, anjing, binatang kandang
dan asli, babi kandang maupun hutan, kuda, kucing dan domba. Binatang yang
terkena mungkin sama sekali tak mendapat gejalanya atau sehat walafiat.
Siapa
yang menghadapi bahaya?
Yang menghadapi bahaya adalah yang sering
menyentuh binatang atau air, lumpur, tanah dan tanaman yang telah dicemari air
kencing binatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar